MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TANAH LAUT

Kampus Prestasi, Mandiri dan Islami

MAN IC TANAH LAUT

MAN Insan Cendekia sebagai salah satu madrasah unggulan dibawah pengelolaan Kementerian Agama, telah tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tidak saja secara regional, nasional bahkan internasional. Hal tersebut terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih antara lain; dalam kegiatan olimpiade sains tingkat nasional (OSN) tahun 2007 memperoleh pedali perunggu bidang Ekonomi dan OSN tahun 2008 memperoleh satu medali emas bidang kebumian dan 2 medali perunggu yaitu bidang ekonomi dan komputer. Disamping itu semakin banyaknya alumni Insan Cendekia yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM, UNIBRAW, Unair, ITS, UNHAS, dll. Juga di perguruan tinggi luar negeri seperti di Jepang dan Malaysia.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih serta kualitas penyelenggaraan MAN Insan Cendekia selanjutnya Kementerian Agama meningkatkan kualitas MAN Insan Cendekia menjadi Madrasah Program Khusus Berstandar Internasional, dengan kebijakan memberikan beasiswa penuh kepada lulusan MTs Pondok Pesantren dan SMP umum untuk melanjutkan pendidikan di MAN Insan Cendekia.

Keberhasilan yang diraih oleh MAN Insan Cendekia selama ini membuktikan bagusnya mutu pengelolaan dan system yang dijalankan oleh lembaga beserta pelaksana di lapangan. Oleh karena itu untuk melestarikan mutu keunggulan tersebut, sistem pengelolaan MAN Insan Cendekia perlu distandarisasi agar dapat menjadi acuan pengembangan kedepan dan lebih mudah diterapkan pada lembaga lainnya.

Kepala Madrasah

HILAL NAJMI, S.Ag, M.Pd.I

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

SISTEM INTEGRASI APLIKASI

Untitled
Untitled
lapor
kumiz
WBS
talen

BERITA TERBARU

 


 

Tanah Laut (MAN ICT) - Siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) membuat karya mural/lukisan yang bertemakan kearifan lokal budaya banjar, Kamis (19/10/23) di dinding samping gedung Ainun Habibe MAN ICT.

Pembuatan mural ini masih dalam rangka implementasi Proyek penguatan pelajar pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) pada Kurikulum Merdeka.

Menurut Koordinator P5RA MAN ICT Rahman Nul Hakim Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang menjadi kearifan lokal masyarakatnya. Kearifan lokal ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dan diciptakan untuk beragam tujuan, di antaranya untuk menjaga sumber daya alam dan sumber daya lokal.

Namun terangnya, generasi yang hidup di masa sekarang umumnya kurang memahami makna kearifan lokal ini sehingga tantangan yang terjadi di masa sekarang terkait sumber daya alam dan sumber daya lokal seolah datang begitu saja tanpa ancang-ancang. “Padahal beberapa nilai kearifan lokal sendiri memiliki potensi untuk mencegah masalah yang ada terjadi (preventif),” tuturnya.

Lebih lanjut Rahman menambahkan proyek pembuatan mural ini dimulai dengan Aktivitas 1 (Jelajah Pengetahuan), Aktivitas 2 (Olah Rasa), Aktivitas 3 (Cipta Kaya Rasa), Aktivitas 4 (Ungkap Eunoia Rasa) dan Aktivitas 5 (Gala Unjuk Karya). Melalui proyek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan dua dimensi Profil Pelajar Pancasila. “Yaitu Bernalar Kritis dan Bergotong-royong berdasarkan konsep  Rahmatan Lil Alamin dengan nilai Kewarganegaraan dan Kebangsaan (Muwatanah),” pungkas Rahman.

Salah seorang siswa Kelas X, Keisha Hafiza mengungkapkan kegiatan proyek pembuatan mural tersebut memerlukan kerjasama tim agar sketsa, gambar dan pewarnaan bisa selesai tepat waktu. Pengerjaan dilakukan selama 2 hari dari tanggal 19 s.d 20 Oktober 2023. “Insya Allah kami selesaikan tepat waktu,” tegas Keisha.

 

 


Penulis : Restu
Foto : Mega