Sudah berhari-hari hujan menerpa Kabupaten Tanah Laut khususnya Kota Pelaihari, dengan cuaca yang ekstrem tersebut menyebabkan genangan air di mana-mana tanpa tujuan dan akhirnya banjir pun terjadi.
Beberapa rumah warga yang terendam banjir harus sigap mengevakuasi diri masing-masing untuk menyelamatkan diri dari air yang semakin meluap. Karena terjangan air yang kuat, menyebabkan beberapa jalan tergenang dan beberapa jembatan putus. Hal ini menyebabkan arus dari Pelaihari ke Banjarmasin dan sebaliknya terhenti hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
Kamad MAN ICT, Hilal Najmi gerak cepat dengan tim yang sudah siapkan donasi dari kawan- kawan untuk korban banjir. Lewati hujan dan genangan air dijalanan, kamad dan tim jangkau beberapa posko bantuan.
"Kami akan terus bergerak untuk korban banjir kali ini, terima kasih kepada para donatur yang membantu," ucap Hilal seraya sambil bergegas menurunkan bahan-bahan yang disumbangkan.
Salah satu tujuan adalah posko Desa Panggung baru yang menampung donasi untuk desa penjaratan dan desa gunung batu. Sebagian orang sudah banyak diungsikan ke SDN panggung baru untuk keamanan.
"Saya harap hujan cepat berhenti dan banjir segera surut karena bukan yang rumahnya tenggelam saja yang terdampak, tetapi juga para pengendara yang ingin melintas," papar Hilal, melihat kondisi yang hampir di seluruh Kab. Tala tergenang air. "Kita doakan agar para korban selalu bersabar dan jangan gegabah dalam melakukan aktivitas. Tetap berhati-hati dan waspada," tutup Hilal.