Pelaihari (MAN ICT) - Guru Matematika Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) Kalimantan Selatan, Selfina Soraya, S.Pd mempresentasikan penelitiannya dengan judul: "Komik Digital berbasis Kearifan Lokal sebagai Media Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)" pada kegiatan SENDIMAT VI Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh P4TK Matematika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Senin (19/11/2018) di Condongcatur Depok Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta.
Seminar Nasional Pendidikan Matematika (SeNdiMat), bertemakan “Peran Pendidikan Matematika dalam Pengembangan Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) untuk Menyongsong Generasi Emas 2045 Melalui Kecakapan Abad XXI.”
Kegiatan tersebut digelar pada Hari Kamis dan Jumat, tanggal 15 dan 16 November 2018. Bertempat di PPPPTK Matematika, Jl. Kaliurang Km. 6, Sambisari, Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta.
Soraya menyampaikan pengalaman yang di dapatkan sangatlah luar biasa, Ajang bertemu, berdiskusi dan menuntut ilmu dari ahli pendidikan khususnya bidang matematika, baik dari ahli dalam negeri maupun luar negeri.
“Semoga ilmu yang diajarkan bermanfaat dan dapat diimplementasikan,” ujar Soraya
Lebih lanjut soraya mengatakan ditahap awal Seleksi abstrak penelitian dari 356 pendaftar guru matematika se Indonesia kemudian dipilih 198 yang akan diseleksi lagi makalah lengkap penelitiannya. Peserta yang mengikuti kegiatan seminar sebanyak 200 orang yang terdiri dari 107 peserta pemakalah dan 93 perserta non pemakalah. Untuk pemakalah lengkap akan di biayai oleh P4TK Matematika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 75 peserta.
“Alhmdullah saya terpilih mengikuti kegiatan tersebut dan dapat mempresentasikan hasil penelitian saya,” ucap Soraya.
Adapun Pemateri dari kegiatan tersebut, South korea, Nasional University of Education, Prof. Hee Chan lew. Peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhamad Ikhlasul Amal, Ph.D. dan Widyaiswara PPPPTK Matematika, Dr. Supinah. Dan acara ditutup oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.A.P. (Rep/ Ft:Humas)