Tanah Laut (MAN ICT) - Tim MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palangkaraya mengunjungi MAN Insan Cendekia Tanah Laut (ICT) dan disambut Kepala MAN ICT Hilal Najmi didampingi Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Humas Siti Salma.

Disambutannya, Plt. Kepala MAN IC Kota Palangkaraya Istanto menyampaikan tujuan kunjungan tersebut, dalam rangka silaturahmi dan studi kolaborasi.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakamad Kesiswaan Ahmad Rofi`ie, Wakamad Keasramaan, Muhammad Syarif dan tim Akademik di ruang Laboratorium saintek MAN ICT, Selasa (20/12/22).

Istanto berterima kasih kepada Kepala MAN IC Tanah Laut dan seluruh tim yang telah menerima kunjungan  untuk menimba ilmu mengenai pengelolaan madrasah seperti program akademik, kesiswaan, dan keasramaan yang ada di MAN ICT. “Sehingga bisa kami terapkan dalam persiapan operasional MAN IC Kota Palangkaraya," ucap Istanto.

Kamad MAN ICT Hilal Najmi menyambut baik kunjungan tersebut sebagai langkah strategis menjelang dioperasionalkannya MAN IC Kota Palangkaraya di tahun 2023 nanti.

Hilal menjelaskan tahapan-tahapan yang perlu disiapkan untuk mengawali operasional madrasah, mulai dari rekruitmen guru, pembina asrama, tenaga kependidikan, tenaga teknis, siswa, pengaturan pegawai, hingga membangun tim kerja (team work).

"Membangun madrasah unggulan dibutuhkan komitmen dan daya juang. Bangun tim kerja yang solid dimulai dengan seleksi guru, tenaga kependidikan, dan tenaga teknis sesuai kompetensi dan kapabilitas yang mumpuni," pesan Hilal

Kemudian secara bergantian para wakil kepala madrasah memaparkan program dan kegiatan, di antaranya sistem belajar dan mengajar, kegiatan keasramaan, dan pembinaan program unggulan.

MAN IC Kota Palangkaraya bakal dioperasionalkan mulai tahun ajaran 2023/2024, madrasah ini akan menjadi generasi ke-24 MAN IC di Indonesia hasil diseminasi MAN IC Serpong, Banten yang didirikan oleh founding father BJ. Habibie.

Madrasah unggulan bertipologi madrasah akademik dengan penguatan sains dan teknologi tersebut berada dibawah binaan Kementerian Agama RI, tersebar di 24 provinsi di Indonesia.

Usai kegiatan tersebut, rombongan kemudian diajak untuk melihat sarana prasarana kampus. Dimulai dari mengenalkan ruangan, gedung Administrasi, gedung KBM, Lab. Saintek, perpustakaan, asrama, dan gedung lainnya.