Kepala Kanwil Resmi Buka Bimtek K 13 MAN ICT

Banjarmasin (MAN ICT) – Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kmeneterian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan Drs. H. Noor Fahmi, M.M secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT), Jumat (16/11/18) di Aston Banua Hotel Banjarmasin.

Kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Kurikulum 2013 MAN ICT yang berlangsung selama tiga hari kedepan tersebut dihadiri 38 peserta yang terdiri dari 30 peserta Guru dan GTK MAN ICT dan delapan Peserta Kepala Sekolah Madrasah Aliyah sekabupaten Tanah Laut.

Fahmi menyampaikan Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan bagaimana implementasi kurikulum disetiap sekolah sesuai standar yang telah ditetapkan dinas pendidikan dan dalam rangka mendukung pembinaan, serta pendampingan terhadap pelaksana di tingkat satuan pendidikan, termasuk kepala sekolah dan guru.

“Saya berharap semua guru yang mengikuti bimtek ini dapat maksimal memahami K 13, karena ini merupakan hal yang wajib diketahui sebagai pendidik,” ucap Fahmi.

Bimtek tiga hari penuh diisi Sucipto dengan materi Model Pengembangan RPP, Panduan Pengembangan Pembelajaran Aktif, Panduan Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM), Panduan penilaian Pendidikan dan Satuan Pendidikan, Panduan Pembuatan Soal HOTs dan Praktek Pembuatan Soal HOTs.

Sucipto menyampaikan tujuan pembelajaran untuk RPP yang efektik, melalui kegiatan pengamatan, kerja kelompok kaji pustaka, eksperimen dan demonstrasi dan selalu berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif dengan tetap mengutamakan sikap kerjasama, disiplin, jujur dan tanggung jawab dengan ridho allah.

“Diharapkan Siswa dapat menyebutkan, mendeskripsikan menentukan, menganalisis, menyontohkan, membuat dan menyajikan ekosistem,” ucap Sucipto

Salah satu peserta bimtek, Renisa Ramadanty mengatakan hasil yang didapat adalah pemahaman dan cara pengimplementasian dalam pembelajaran secara efektif sesuai dengan kurikulum 2013. Apalagi pada pendampingan tersebut juga dipelajari soal HOTs (Kontekstual dan terkini). “Ilmunya dapat bermanfaat dan membantu secara efektif dalam pembelajaran,” pungkas Renisa. (Rep/ Ft: Humas)