Pelaihari (MAN ICT) – Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan adakan Program Homestay bagi siswa kelas XII (Dua Belas) MAN ICT yang bertujuan untuk mengajarkan Siswa agar dapat belajar hidup dari kehidupan yang bias dibilang tidak selayak yang Siswa Jalani saat ini.
Salah satu program unggulan MAN ICT ini dilaksanakan mulai hari Selasa s.d Sabtu tanggal 24 s.d 27 Juli 2019 yang diadakan di desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang. Desa Martadah Baru adalah desa yang masih membangun, desa yang baru beberapa saat didirikan dan saat ini dipimpin oleh Kepala Desa atas nama Slamet Prayitno, S.Pd.
Tidak sedikit masyarakat yang memiliki ekonomi menengah kebawah di desa ini. Rata-rata warga memiliki penghasilan dari hasil panen sayur, hasil sawah, hasil kebun dan berternak.
Ditemui pada hari Selasa (24/7/19), Slamet Prayitno mengatakan bahwa Desa Martadah ini memiliki 14 RT dan dengan jumlah penduduk yang lumayan padat. “Desa ini Bisa dibilang desa yang baru dibangun tetapi Alhamdulillah sudah cukup banyak memiliki prestasi” Ungkapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Homestay Tahun 2019, Rahmadi, S.Ag., M.Pd.I mengungkap alasan mengapa Tahun ini memilih Desa Martadah Baru sebagai Objek Homestay. Selain memiliki banyak prestasi seperti Juara 2 Lomba PKK Tingkat Nasional Martadah baru juga memiliki kebanggaan yaitu pembuatan Produk Makanan Ringan dan Kain Khas Kalimantan Selatan.
“Alasannya agar anak dapat terbentuk Karakter dan Sikap Syukur, Sabar, Optimis, Mandiri dan Termotivasi dari Prestasi dan Karya Warga desa Martadah Baru” Ungkap Rahmadi.
Usai Sholat jum’at ditemui salah seorang Siswa MAN ICT, Ahmad Naufil juga salah satu Peserta Homestay ungkap kegembiraannya dapat belajar banyak hal yang telah ia dapat selama beberapa hati ini.
“Saya sangat senang
berada disini, tidak hanya mendapat banyak pelajaran hidup saya juga lebih
memaknai rasa syukur atas apa yang Allah berikan saat saya berada disini”
Ungkap Naufil. (Rep/Ft: Retno)