Pelaihari (MAN ICT) - Berlaga di babak final pada ajang bergengsi tingkat nasional Young Researchers Super Camp (Myres) 2021, Tim Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) Kalimantan Selatan, Fatma Rohilda dan Alya Nur Syifa bersaing dengan 14 tim lainnya.
Mereka presentasikan karya tulis ilmiah dengan judul "Kajian Etnobotani dan Fisiko Kimia Sungkai (Peronema Canescens) pada Masyarakat Suku Dayak Meratus" secara online di gedung Sains dan Teknologi MAN ICT pada Sabtu (06/11/21).
Saat final, diberikan waktu selama 20 menit untuk presentasi, sesi tanya jawab yang dilakukan mentor sekaligus penguji, Anggoro Tri Mursito dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Baiq Hana Susanti, dan Maifalinda Fatra, yang keduanya dari UIN Jakarta.
Dibimbing dua guru pendamping, yakni Fitriani dan Nahri Fauzan, yang sudah mempersiapkan secara optimal menuju babak final ini, siswa berhasil melakukan presenasi dengan lancar. “Terima kasih kepada kamad, Kaur TU, seluruh civitas akademika ICT dalam pelaksanaan penelitian hingga tahap ini,” tutur Fitri.
Kepala Madrasah, Hilal Najmi ikut berperan sekaligus mendukung tim MAN ICT saat berlaga, “Alhamdulillah, acara sudah berjalan lancar. Kalian sudah menampilkan yang maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah Swt,” ungkapnya.
Kamad menambahkan dari sini bisa jadi awal untuk bisa menghasilkan penelitian lagi di kemudian hari untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi semua orang.
Pengumuman penganugerahan pemenang Myres 2021, yakni pada kategori Ilmu Keagamaan Islam, Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi, pada tanggal 9 s.d. 12 November 2021.
Penulis : MeganFoto : Okta