Tambang Ulang (MAN ICT) – Siswa MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan Gelar Kreasi Seni dan Pidato (Krispi) dengan Tema Kebudayaan Indonesia (Nusantara) di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang. Jum’at Malam, (26/7/19) di Halaman Kantor Desa Martadah Baru.
Selain untuk menghibur Masyarakat Desa Martadah Baru, Krispi juga bertujuan sebagai acara perpisahan penanda berakhirnya masa Homestay MAN ICT Tahun 2019 yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 4 hari di desa ini.
Alasan Siswa MAN ICT mengusung tema Nusantara ini untuk memperkenalkan apa saja budaya yang ada di Negara ini, mulai dari pakaiannya, tarian daerahnya, alat musik tradisionalnya dan lain sebagainya. Salah satu kebudayaan yang mereka tampilkan ialah Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan yaitu Panting.
Ditemui pada akhir acara, Ketua Panitia Pelaksana Krispi On The Road, Aditya Lucky Mahendra mengatakan bahwa persiapan krispi ini telah dilakukan jauh-jauh hari untuk mempersembahkan pertunjukan yang menarik dan dapat menghibur masyarakat. “Krispi On The Road ini baru sekali ini dilakukan jadi kita harus mempersiapkan sebaik mungkin” Jelas Lucky.
Selain menampilkan kebudayaan Indonesia, Krispi ini juga menampilkan parade Pekerjaan yang ada di desa Martadah Baru, Seperti Menyadap Getah Karet, memanen padi, berjualan jamu, dan wiraswasta lainnya yang tentu saja di kemas dengan versi siswa agar menghibur dan berkesan untuk semua.
Diakhir acara, dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh salah seorang siswa bernama Muhammad Miftah Farid. Puisi tersebut berisikan keindahan desa martadah baru yang tersembunyi, tentang keramahan warganya dan kesan selama mereka tinggal di martadah baru.
“Terima kasih Bapak, Ibu. Kesuksesan kami tidak lain juga karna bapak dan ibu disini yang telah mengajarkan kami arti kehidupan dan rasa syukur” Ungkap Miftah. (Rep/Ft: Retno)