Pelaihari (MAN ICT) – Siswa MAN Insan Cendekia Tanah Laut (ICT) Kalimantan Selatan atas nama Muhammad Dzakiyuddin Ar Ridha dan Fadil Umar Islami lolos sebagai Finalis Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) Tingkat Nasional Tahun 2020 mewakili Provinsi Kalimantan Selatan. Rabu (17/10/20).
Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) yang semula bernama Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan ajang penelitian ilmiah tahunan paling bergengsi bagi pelajar SMA/MA se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPERNAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Di Event ini terbagi menjadi tiga kategori yang menjadi fokus dalam bidang penelitian yaitu; Matematika, Sains dan Teknologi (MST), Fisika, Terapan dan Rekayasa (FTR) serta Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH). Para peserta yang terseleksi menjadi finalis ini akan mengikuti tahap pameran dan presentasi/wawancara tingkat Nasional secara daring pada tanggal 2 s,d 7 November 2020.
Dibimbing oleh Guru MAN ICT Norbaiti, Delegasi MAN ICT mengusung Bidang Lomba Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH) dengan judul penelitian “Banjarese Art Sebagai Upaya Nanang Galuh dan Generasi Z Mengoptimalkan Kearifan Lokal Kalimantan Selatan”. Penelitian tersebut memuat tentang Budaya Banjar yang berasal dari suku Banjar yang mendiami wilayah aslinya di Kalimantan Selatan.
Sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia, suku Banjar memiliki kearifan lokal yang bermacam-macam dan melekat dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat. Kalimantan Selatan yang kebanyakan dari mereka sekarang adalah yang sudah menikah atau sudah tua. Sehingga dari hal ini banyak dari generasi muda atau di zaman ini disebut generasi Z yang belum mengetahui dan memahami budaya Banjar. Masalah inilah yang mereka angkat dalam penelitian ini.
Setelah melalui proses yang cukup panjang dengan melaksanakan penelitian berdasarkan hasil review hingga mengunggah hasil penelitian mereka lakukan dengan baik dan teliti memperhatikan setiap objek penelitian agar mendapatkan hasil terbaik yang akhirnya membuahkan hasil.
Ditemui dilain kesempatan Fadil mengungkapkan ketertarikannya terhadap lomba Kopsi 2020 karena menurutnya pada ajang tersebut ia dan rekannya dapat mengetahui bahwa penelitian yang awalnya dianggap sebagai pekerjaan yang sulit dan membosankan ternyata merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan. “Karena dengan meneliti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, walaupun sekarang kondisi masih sedang dalam menghadapi pandemi Covid- 19 bukan berarti menjadi halangan bagi kita untuk berkarya dan berprestasi,” Jelasnya.
Selain itu, Fadil juga memberikan pesan kepada seluruh Siswa Indonesia untuk jangan pernah merasa minder dan harus terus percaya pada kemampuan diri sendiri. “ Selagi kita masih mempunyai bakat dan minat yang luar biasa yang masih dapat diasah, khususnya talenta meneliti, maka jangan pernah sesekali kalian menyerah dan putus asa." Pesan Fadil.
Di tempat terpisah, Kepala Madrasah Hilal Najmi sampaikan rasa syukur dan bangganya karena ajang KoPSI bukanlah ajang sembarang penelitian. “Mohon doa untuk tim Kopsi MAN IC Tanah Laut, kami bertekad untuk menampilkan yang terbaik. Sebagai satu-satunya perwakilan Kalimantan Selatan di event ini, tentu bukan hanya nama Madrasah yang kami bawa tetapi tentunya juga nama Provinsi Kalimantan Selatan” Ujarnya.