Wakamad Keasramaan : 14 Hari Penuh Perjuangan

Pelaihari (MAN ICT) – “Selama Kurang Lebih 14 Hari telah kita lewati dengan penuh perjuangan dalam menghafal Kalamullah (Al-Qur’an)” Ungkap Wakil Kepala Madrasah Bidang Keasramaan MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan, H. Muhammad Ideham, S.Ag dalam penutupan Pesantren Tahfidz Ramadhan. Kamis Malam (23/5/19) di Aula Madrasah.

Ideham merasa sangat terharu dengan semangat siswa-siswi MAN ICT dalam proses menghafal Al-Qur’an, dengan cara yang berbeda-beda dan tak kalah unik dalam menghafal Kalamullah tersebut, mulai dari dengan cara menjemur diri di hangatnya matahari sore hari hingga menghafal di tempat yang tinggi seperti tempat penyangga Penampungan air yang belum digunakan.

Berbagai macam cara mereka lakukan demi menghafal Kalamullah, Meski pada pagi hari mereka menjalankan KBM tetapi pada sore hari hingga malam mereka tetap bersemangat untuk menghafal maupun menyetorkan hafalan mereka kepada Ustad dan Ustadzah yang membimbing mereka.

“Saking antusiasnya mereka dalam menghafal mereka rela mengejar Ustadz ataupun Ustadzah yang membimbing mereka agar mereka cepat-cepat menghafal” Jelas Ideham.

Pada penutupan Pesantren Tahfidz Ramadhan (PTR) yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, Hilal Najmi S.Ag., M.Pd.I, tak lupa beliau memberikan wawasan dan motifasi agar siswa MAN ICT tetap menghafal Al-Qur’an meskipun Pesantren Tahfidz ini telah ditutup.

“Meskipun Madrasah kita bukan Madrasah Tahfidz tetapi menghafal Al-Qur’an itu mampu meberi syafaat kepada kalian pada saat hari kiamat kelak” Ucap Hilal.

Begitu banyak beliau memberikan pesan dan motivasi untuk siswa agar mereka tidak lelah untuk terus menghafal Al-Qur’an baik didalam lingkungan IC maupun di luar Lingkungan IC, “Meskipun pelaksanaan PTR ini tidak sepanjang tahun lalu tetapi Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar dan menambah hafalan-hafalan ayat suci Al-Qur’an yang nantinya akan bermanfaat bagi kehidupan dunia maupun kehidpan di Akhirat” Pungkasnya. (Rep/Ft: Retno)