Tanah Laut (MAN ICT) - Wakamad Akademik Nahri Fauzan bersama Koordinator Riset MAN IC Tanah Laut, Fitriani, hadir sebagai narasumber dalam Workshop Persiapan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) yang digelar di MTsN 2 Tanah Laut, Kamis (31/07).
Kegiatan ini menjadi ajang berbagi praktik baik dan pengalaman sukses dalam membina budaya riset di madrasah. Dalam forum tersebut, tim riset MAN IC Tanah Laut turut menyosialisasikan program unggulan mereka, yaitu MANUGAL (Menjadi Peneliti Unggulan).
MANUGAL merupakan inovasi yang telah sukses menciptakan ekosistem riset aktif di MAN IC Tanah Laut. Program ini dirancang untuk menumbuhkan minat riset peserta didik melalui rangkaian kegiatan terstruktur, seperti literasi ilmiah, pembinaan proposal, eksplorasi ide berbasis isu lokal, serta pelatihan presentasi ilmiah. MANUGAL telah menjadi fondasi penting dalam mendorong prestasi siswa di ajang kompetitif nasional seperti MYRES.
Tim MAN IC mendorong agar program ini dapat direplikasi oleh madrasah lain, karena telah terbukti mampu membangun kultur riset sejak dini dan mencetak generasi muda yang berpikir kritis dan inovatif. Dalam sesi diskusi, peserta workshop terdiri dari guru dan siswa MTsN 2 Tanah Laut antusias menggali lebih dalam praktik pelaksanaan MANUGAL dan strategi menyusun proposal riset yang unggul.
Kegiatan ini ditutup dengan semangat kolaborasi antar-madrasah untuk bersama-sama mewujudkan madrasah riset yang bermutu dan berdaya saing global.
Wakamad Akademik, Nahri Fauzan mengatakan melalui program MANUGAL, kami ingin membuktikan bahwa budaya riset bisa tumbuh kuat di madrasah bila ada pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. "Harapannya, program ini bisa menginspirasi madrasah lain untuk membangun ekosistem riset," ungkap Nahri Fauzan.
Kontak
Jl. Ahmad Yani No. Km. 07 Rt.05, Ambungan, Kec. Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 70815