MAN IC TANAH LAUT

MAN Insan Cendekia sebagai salah satu madrasah unggulan dibawah pengelolaan Kementerian Agama, telah tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tidak saja secara regional, nasional bahkan internasional. Hal tersebut terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih antara lain; dalam kegiatan olimpiade sains tingkat nasional (OSN) tahun 2007 memperoleh pedali perunggu bidang Ekonomi dan OSN tahun 2008 memperoleh satu medali emas bidang kebumian dan 2 medali perunggu yaitu bidang ekonomi dan komputer. Disamping itu semakin banyaknya alumni Insan Cendekia yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM, UNIBRAW, Unair, ITS, UNHAS, dll. Juga di perguruan tinggi luar negeri seperti di Jepang dan Malaysia.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih serta kualitas penyelenggaraan MAN Insan Cendekia selanjutnya Kementerian Agama meningkatkan kualitas MAN Insan Cendekia menjadi Madrasah Program Khusus Berstandar Internasional, dengan kebijakan memberikan beasiswa penuh kepada lulusan MTs Pondok Pesantren dan SMP umum untuk melanjutkan pendidikan di MAN Insan Cendekia.

Keberhasilan yang diraih oleh MAN Insan Cendekia selama ini membuktikan bagusnya mutu pengelolaan dan system yang dijalankan oleh lembaga beserta pelaksana di lapangan. Oleh karena itu untuk melestarikan mutu keunggulan tersebut, sistem pengelolaan MAN Insan Cendekia perlu distandarisasi agar dapat menjadi acuan pengembangan kedepan dan lebih mudah diterapkan pada lembaga lainnya.

Plt. Kepala Madrasah

Sugianto, S.Pd., M.kom

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

SISTEM INTEGRASI APLIKASI

BERITA TERBARU

TIM MAN IC TANAH LAUT SOSIALISASIKAN PROGRAM MANUGAL DAN BERBAGI KIAT SUKSES MYRES DI MTsN 2 TANAH LAUT

 

 

Tanah Laut (MAN ICT) - Wakamad Akademik Nahri Fauzan bersama Koordinator Riset MAN IC Tanah Laut, Fitriani, hadir sebagai narasumber dalam Workshop Persiapan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) yang digelar di MTsN 2 Tanah Laut, Kamis (31/07).

 

Kegiatan ini menjadi ajang berbagi praktik baik dan pengalaman sukses dalam membina budaya riset di madrasah. Dalam forum tersebut, tim riset MAN IC Tanah Laut turut menyosialisasikan program unggulan mereka, yaitu MANUGAL (Menjadi Peneliti Unggulan).

 

MANUGAL merupakan inovasi yang telah sukses menciptakan ekosistem riset aktif di MAN IC Tanah Laut. Program ini dirancang untuk menumbuhkan minat riset peserta didik melalui rangkaian kegiatan terstruktur, seperti literasi ilmiah, pembinaan proposal, eksplorasi ide berbasis isu lokal, serta pelatihan presentasi ilmiah. MANUGAL telah menjadi fondasi penting dalam mendorong prestasi siswa di ajang kompetitif nasional seperti MYRES.

 

Tim MAN IC mendorong agar program ini dapat direplikasi oleh madrasah lain, karena telah terbukti mampu membangun kultur riset sejak dini dan mencetak generasi muda yang berpikir kritis dan inovatif. Dalam sesi diskusi, peserta workshop terdiri dari guru dan siswa MTsN 2 Tanah Laut antusias menggali lebih dalam praktik pelaksanaan MANUGAL dan strategi menyusun proposal riset yang unggul.

 

Kegiatan ini ditutup dengan semangat kolaborasi antar-madrasah untuk bersama-sama mewujudkan madrasah riset yang bermutu dan berdaya saing global.

 

Wakamad Akademik, Nahri Fauzan mengatakan melalui program MANUGAL, kami ingin membuktikan bahwa budaya riset bisa tumbuh kuat di madrasah bila ada pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. "Harapannya, program ini bisa menginspirasi madrasah lain untuk membangun ekosistem riset," ungkap Nahri Fauzan.