MAN IC TANAH LAUT

MAN Insan Cendekia sebagai salah satu madrasah unggulan dibawah pengelolaan Kementerian Agama, telah tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tidak saja secara regional, nasional bahkan internasional. Hal tersebut terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih antara lain; dalam kegiatan olimpiade sains tingkat nasional (OSN) tahun 2007 memperoleh pedali perunggu bidang Ekonomi dan OSN tahun 2008 memperoleh satu medali emas bidang kebumian dan 2 medali perunggu yaitu bidang ekonomi dan komputer. Disamping itu semakin banyaknya alumni Insan Cendekia yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM, UNIBRAW, Unair, ITS, UNHAS, dll. Juga di perguruan tinggi luar negeri seperti di Jepang dan Malaysia.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih serta kualitas penyelenggaraan MAN Insan Cendekia selanjutnya Kementerian Agama meningkatkan kualitas MAN Insan Cendekia menjadi Madrasah Program Khusus Berstandar Internasional, dengan kebijakan memberikan beasiswa penuh kepada lulusan MTs Pondok Pesantren dan SMP umum untuk melanjutkan pendidikan di MAN Insan Cendekia.

Keberhasilan yang diraih oleh MAN Insan Cendekia selama ini membuktikan bagusnya mutu pengelolaan dan system yang dijalankan oleh lembaga beserta pelaksana di lapangan. Oleh karena itu untuk melestarikan mutu keunggulan tersebut, sistem pengelolaan MAN Insan Cendekia perlu distandarisasi agar dapat menjadi acuan pengembangan kedepan dan lebih mudah diterapkan pada lembaga lainnya.

Plt. Kepala Madrasah

Sugianto, S.Pd., M.kom

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

SISTEM INTEGRASI APLIKASI

BERITA TERBARU

Tanah Laut (MAN ICT). Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) Hilal Najmi, pimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) di Halaman Gedung administrasi MAN ICT, Senin (27/11/2023).

Upacara tersebut selain diikuti guru dan tenaga kependidikan serta seluruh siswa MAN ICT. Upacara kali ini berbeda dari sebelumnya, dimana petugas upacara termasuk pasukan pengibar bendera berasal dari tenaga kependidikan MAN ICT. Semakin semarak dengan menggunakan busana adat.

“Apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru Indonesia. Gurulah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang mencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa,” terang Kamad membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

“Ki Hajar Dewantara, berpesan, Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani. Guru adalah mereka yang terus memberikan keteladanan di depan, menciptakan prakarsa dalam kebersamaan, dan memotivasi untuk terus berprestasi,” tambah Kamad.

Hilal juga apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru dan pembina asrama yang telah mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk profesi serta tugasnya di MAN ICT. Pada kesempatan tersebut juga turut diberikan penghargaan kepada guru dan pembina asrama MAN ICT yang telah berprestasi dan berdedikasi dalam memajukan madrasah. 

Salah seorang guru penerima penghargaan Raudatul Jannah mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pihak madrasah. Menjadi salah satu penerima penghargaan HGN tahun 2023 dari Kamad merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa dan patut disyukuri dengan bekerja lebih baik lagi. “Alhamdulillah. Semangatlah kita terus untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Kita bukan lagi pahlawan tanpa tanda jasa,”ujarnya.

Rep : Restu

Foto : Mega