SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU (SNPDB)

 

MAN INSAN CENDEKIA TANAH LAUT

TAHUN PELAJARAN 2025/2026

MAN IC TANAH LAUT

MAN Insan Cendekia sebagai salah satu madrasah unggulan dibawah pengelolaan Kementerian Agama, telah tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tidak saja secara regional, nasional bahkan internasional. Hal tersebut terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih antara lain; dalam kegiatan olimpiade sains tingkat nasional (OSN) tahun 2007 memperoleh pedali perunggu bidang Ekonomi dan OSN tahun 2008 memperoleh satu medali emas bidang kebumian dan 2 medali perunggu yaitu bidang ekonomi dan komputer. Disamping itu semakin banyaknya alumni Insan Cendekia yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM, UNIBRAW, Unair, ITS, UNHAS, dll. Juga di perguruan tinggi luar negeri seperti di Jepang dan Malaysia.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih serta kualitas penyelenggaraan MAN Insan Cendekia selanjutnya Kementerian Agama meningkatkan kualitas MAN Insan Cendekia menjadi Madrasah Program Khusus Berstandar Internasional, dengan kebijakan memberikan beasiswa penuh kepada lulusan MTs Pondok Pesantren dan SMP umum untuk melanjutkan pendidikan di MAN Insan Cendekia.

Keberhasilan yang diraih oleh MAN Insan Cendekia selama ini membuktikan bagusnya mutu pengelolaan dan system yang dijalankan oleh lembaga beserta pelaksana di lapangan. Oleh karena itu untuk melestarikan mutu keunggulan tersebut, sistem pengelolaan MAN Insan Cendekia perlu distandarisasi agar dapat menjadi acuan pengembangan kedepan dan lebih mudah diterapkan pada lembaga lainnya.

Plt. Kepala Madrasah

Sugianto, S.Pd., M.kom

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

SISTEM INTEGRASI APLIKASI

BERITA TERBARU

DUA TIM MYRES MAN ICT TAMPIL MEMUKAU DI DEPAN JURI

 

Tanah Laut (MAN ICT). Dua tim talenta terbaik siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia
Tanah Laut (MAN ICT) tampil memukau saat mempresentasikan hasil karya tulis ilmiah di
hadapan Dewan Juri Secara Virtual pada ajang Madrasah Young Researchers Super Camp
(MYRES) Tahun 2024, Rabu (28/08/24).


Dua tim MYRES MAN ICT, yaitu tim pertama berkompetisi di bidang Matematika, Sains, dan
Pengembangan Teknologi (MST) yang terdiri dari Davina Silfa Azizah, Aulia Zihya Mitsqoti
dan Muhammad Razqa Bagaskara. Tim kedua turut berlomba pada bidang Ilmu Sosial
Humaniora (ISH) atas nama Ahmad Sulthan Aqila dan Nabila Ramadhani.

Davina selaku ketua tim pada bidang MST mengungkapkan bahwa jalan panjang telah dilewati
oleh dirinya bersama tim mulai dari tahap penilaian dan review proposal, presentasi proposal
penelitian, hingga diumumkan menjadi top 30 besar nasional usai bersaing dengan ratusan
proposal penelitian dari madrasah lain. “Usai top 30, kami melaksanakan penelitian lalu hari ini
mampu mempresentasikan hasilnya di depan para juri,”ungkapnya.

 

Diakui Davina saat mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul Analisis Perilaku
Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Di Pulau Kembang Dan Dampaknya Pada
Pariwisata Berkelanjutan awalnya terasa gugup, namun berkat dukungan dan latihan yang
konsisten mereka dapat tampil maksimal dan mampu menjawab seluruh pertanyaan dewan juri.
"Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari anggota tim, dan keluarga besar
MAN ICT dalam membantu kami menghasilkan sebuah karya tulis ilmiah yang layak untuk
berkompetisi, “pungkasnya.

 

Sementara itu ketua tim ISH, Sultan, usai mempresentasikan karya ilmiah timnya yang berjudul
Keberlangsungan Tradisi Malabuh pada Masyarakat Banjar di Sungai Kuin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Plt. Kepala Madrasah, Bapak Ibu Guru pendamping dan
keluarga besar MAN ICT yang telah berpartisipasi serta turut mendoakan tim MYRES sehingga
tahap presentasi di Top 30 dapat dilewati dengan sangat baik. “Insya Allah besok sudah
pengumuman, semoga kami semua mendapat hasil yang terbaik dan masuk ke tahap
expo,”tuturnya.

 

Plt. Kepala MAN ICT, Sugianto turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tim
MYRES yang berhasil tampil dengan penuh percaya diri di depan tim juri berkat doa dan
dukungan seluruh civitas akademik MAN ICT. “Keberhasilan ini kembali membuktikan bahwa
MAN ICT terus melaju dalam mengembangkan riset di madrasah,”tegasnya.