MAN IC TANAH LAUT

MAN Insan Cendekia sebagai salah satu madrasah unggulan dibawah pengelolaan Kementerian Agama, telah tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tidak saja secara regional, nasional bahkan internasional. Hal tersebut terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih antara lain; dalam kegiatan olimpiade sains tingkat nasional (OSN) tahun 2007 memperoleh pedali perunggu bidang Ekonomi dan OSN tahun 2008 memperoleh satu medali emas bidang kebumian dan 2 medali perunggu yaitu bidang ekonomi dan komputer. Disamping itu semakin banyaknya alumni Insan Cendekia yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM, UNIBRAW, Unair, ITS, UNHAS, dll. Juga di perguruan tinggi luar negeri seperti di Jepang dan Malaysia.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih serta kualitas penyelenggaraan MAN Insan Cendekia selanjutnya Kementerian Agama meningkatkan kualitas MAN Insan Cendekia menjadi Madrasah Program Khusus Berstandar Internasional, dengan kebijakan memberikan beasiswa penuh kepada lulusan MTs Pondok Pesantren dan SMP umum untuk melanjutkan pendidikan di MAN Insan Cendekia.

Keberhasilan yang diraih oleh MAN Insan Cendekia selama ini membuktikan bagusnya mutu pengelolaan dan system yang dijalankan oleh lembaga beserta pelaksana di lapangan. Oleh karena itu untuk melestarikan mutu keunggulan tersebut, sistem pengelolaan MAN Insan Cendekia perlu distandarisasi agar dapat menjadi acuan pengembangan kedepan dan lebih mudah diterapkan pada lembaga lainnya.

Plt. Kepala Madrasah

Sugianto, S.Pd., M.kom

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

SISTEM INTEGRASI APLIKASI

BERITA TERBARU

Tanah Laut (MAN ICT) – “Di Madrasah kami tidak hanya dididik kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga bagaimana imannya kuat dan perilakunya moderat. Tanamkan iman sekuat-kuatnya, dan perilakunya harus moderat,”ujar Duta Moderasi Beragama Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) saat melakukan kampanye penguatan moderasi, Senin (04/12/2023).

MAN ICT secara resmi mengukuhkan dua orang Duta Moderasi Beragama atas nama Muhammad Irfan Kamil dan Helma Syarifah. Ditemui usai melakukan kampanye moderasi di madrasah, Irfan menjelaskan bahwa Sebagai siswa Madrasah mereka berpedoman bahawa pengembangan toleransi dan kerukunan antar agama sebagai pemersatu bangsa. Karena toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan cita-cita pendiri bangsa Indonesia. Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para Tokoh Agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan.  “Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan  tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama,”ujar Irfan. 

Irfan juga menambahkan bahwa Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengalaman kita dalam beragama. Ada empat indikator moderasi beragama, yaitu: komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.  “Sebagai generasi yang akan menentukan masa depan bangsa maka Cara kami mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan bangsa adalah dengan menjaga keragaman yang ada ,”pungkas Irfan.

Sementara itu Helma menyampaikan bahwa kegiatan kampanye moderasi beragama baik secara langsung maupun dalam bentuk video ini tentunya bertujuan untuk membentuk generasi muda yang dapat menjadi agen perdamaian dan mempererat hubungan antaragama di masyarakat serta menciptakan lingkungan yang inklusif. Selain itu, kegiatan ini juga mengajak para siswa untuk memahami dan menghormati perbedaan agama, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, toleransi, dan persaudaraan antarumat beragama.

“Semoga melalui kampanye yang kami sampaikan harapannya  semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk menjadi agen perubahan dalam membangun kerukunan antaragama di Indonesia. Semoga semangat moderasi beragama yang ditanamkan di sekolah ini dapat menyebar ke seluruh pelosok negeri, sehingga Indonesia tetap menjadi contoh harmoni dalam perbedaan agama,”harap Helma.

Rep : Restu

Foto Megan