MAN IC TANAH LAUT

MAN Insan Cendekia sebagai salah satu madrasah unggulan dibawah pengelolaan Kementerian Agama, telah tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas tidak saja secara regional, nasional bahkan internasional. Hal tersebut terbukti dengan berbagai prestasi yang telah diraih antara lain; dalam kegiatan olimpiade sains tingkat nasional (OSN) tahun 2007 memperoleh pedali perunggu bidang Ekonomi dan OSN tahun 2008 memperoleh satu medali emas bidang kebumian dan 2 medali perunggu yaitu bidang ekonomi dan komputer. Disamping itu semakin banyaknya alumni Insan Cendekia yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit seperti UI, ITB, UGM, UNIBRAW, Unair, ITS, UNHAS, dll. Juga di perguruan tinggi luar negeri seperti di Jepang dan Malaysia.

Dengan prestasi-prestasi yang telah diraih serta kualitas penyelenggaraan MAN Insan Cendekia selanjutnya Kementerian Agama meningkatkan kualitas MAN Insan Cendekia menjadi Madrasah Program Khusus Berstandar Internasional, dengan kebijakan memberikan beasiswa penuh kepada lulusan MTs Pondok Pesantren dan SMP umum untuk melanjutkan pendidikan di MAN Insan Cendekia.

Keberhasilan yang diraih oleh MAN Insan Cendekia selama ini membuktikan bagusnya mutu pengelolaan dan system yang dijalankan oleh lembaga beserta pelaksana di lapangan. Oleh karena itu untuk melestarikan mutu keunggulan tersebut, sistem pengelolaan MAN Insan Cendekia perlu distandarisasi agar dapat menjadi acuan pengembangan kedepan dan lebih mudah diterapkan pada lembaga lainnya.

Plt. Kepala Madrasah

Sugianto, S.Pd., M.kom

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

SISTEM INTEGRASI APLIKASI

BERITA TERBARU

Seminar Dampak dan Upaya Pencegahan Pernikahan Dini di MAN ICT

 

 

Tanah Laut (MAN ICT) – Siswa kelas XI dan XII MAN Insan Cendekia Tanah Laut mengikuti Seminar Dampak dan Upaya Pencegahan Pernikahan Dini yang digelar pada Rabu (10/09/2025), bertempat di PPT AInun Habibie. Seminar ini menghadirkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Indra, sebagai narasumber utama.

 

Dalam materinya berjudul “Masa Depan yang Terenggut, Dampak Nyata Pernikahan Dini”, Indra menekankan bahwa pernikahan usia dini tidak hanya berimplikasi pada kesehatan reproduksi remaja, tetapi juga berdampak pada pendidikan, psikologis, hingga kualitas generasi mendatang. “Pernikahan dini adalah persoalan serius. Remaja seharusnya mempersiapkan masa depan dengan belajar, berkarya, dan mengembangkan diri, bukan dibebani tanggung jawab rumah tangga yang terlalu cepat,” ujarnya.

 

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para siswa. Salah satunya, Muhammad Satrio Airlangga, menyampaikan kesannya setelah mengikuti seminar. “Saya jadi lebih paham bahwa pernikahan dini bisa merugikan banyak aspek, terutama masa depan kita sendiri. Materi ini memotivasi saya untuk lebih fokus pada pendidikan dan cita-cita sebelum memikirkan pernikahan,” ungkapnya.

 

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para siswa MAN ICT semakin menyadari pentingnya menjaga masa depan, membangun relasi yang sehat, serta berkomitmen untuk menghindari risiko pernikahan dini demi meraih cita-cita dan masa depan yang lebih cerah.