SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU (SNPDB)

 

MAN INSAN CENDEKIA TANAH LAUT

TAHUN PELAJARAN 2025/2026

MAN IC TANAH LAUT

Sejarah lahirnya MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan diinisiasi dan disepakati oleh para pihak di masa itu, di antaranya Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, H.Kamaruddin Amin, Direktur Madrasah, H.M. Nur Kholis Setiawan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan, H. Abdul Halim H. Ahmad, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Tanah Laut, H.Muhammad Tambrin, dan dukungan Bupati Tanah Laut H. Adriansyah yang menghibahkan tanah pemerintah daerah seluas 10 hektar pada tahun 2013 untuk pembangunan kampus MAN Insan Cendekia Tanah Laut.

Pembangunan gedung dimulai dari tahun 2014 hingga Madrasah Aliyah Negeri Insan Tanah Laut mulai dioperasionalkan pada tanggal 16 Juli 2016, di ­launching oleh Direktur Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, H. M. Nur Kholis Setiawan pada acara Stadium General dan sambut siswa generasi pertama tahun pelajaran 2016/2017. Acara tersebut dihadiri pejabat pada saat itu, Ka.Kanwil Kementerian Agama provinsi  Kalimantan Selatan, H. Noor Fahmi, Bupati Tanah Laut, H. Bambang Alamsyah, Kabid Pendidikan Madrasah, H. Fajriannor Subhi, Ka.Kankemenag Tanah Laut, H. Rusmadi, Pjs. Kepala Madrasah, Hilal Najmi, Dewan Guru, Tenaga Kependidikan, orang tua/wali, dan siswa-siswi generasi pertama di MAN Insan Cendekia Tanah Laut. Sedangkan peresmian secara nasional pada tanggal 23 Agustus 2016, bertepatan dengan 20 Syawal 1436 H. Momen tanggal 23 Agustus 2016 diambil sebagai hari lahir MAN Insan Cendekia Tanah Laut karena pada waktu itu merupakan saat 8 MAN Insan Cendekia diresmikan Menteri Agama Republik Indonesia bapak Lukman Hakim Saifuddin pada Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat. Kemudian disusul dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama RI nomoe 744 tahun 2017 tentang Pendirian Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia

 

MAN Insan Cendekia Tanah Laut secara sadar dibangun karena dorongan kebutuhan ideal untuk menghasilkan lulusan pendidikan tingkat menengah berbasis ke-islaman yang kuat di bidang Iman dan Takwa (IMTAK), akhlak mulia, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dan seni budaya, untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dewasa ini. Upaya menuju keseimbangan yang unggul, perpaduan antara kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial adalah cita-cita yang hendak dicapai melalui program pendidikan MAN Insan Cendekia dengan model berasrama (Boarding School).

 

Adapun Kepala Madrasah yang menjabat di MAN Insan Cendekia Tanah Laut adalah:

  1. Dr. Hilal Najmi, S.Ag.,M. Pd. I, Pejabat sementara Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut Periode Tahun 2016 – 2018;
  2. Dr. Hilal Najmi, S.Ag.,M.Pd. I Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut Periode Tahun 2018 sampai 18 Februari 2024;
  3. Sugianto, S.Pd., M.Kom, Plt. Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut Periode 19 Februari 2024 sampai sekarang.

Plt. Kepala Madrasah

Siti Salma, S.Pd.I., M.Pd

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

BERITA TERBARU

Delegasi Siswi MAN ICT, Keisha Hafiza jalani program Intensive Educational Short Course di China

 

China (MAN ICT) - Siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) atas nama Keisha Hafiza berpartisipasi pada program Intensive Educational Short Course For Student in Madrasah tahun 2024 batch 2, bertempat di Guizhou Vocational and Technical Collage of Water Resources and Hydropower, Guiyang Province, China yang dilaksanakan tanggal 18 s.d 28 Desember 2024.

Program yang digagas oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada madrasah yang berprestasi di tingkat Nasional. Direktorat KSKK Madrasah Kemenag memberangkatkan 55 siswa yang berasal dari madrasah berprestasi.

 

Keberangkatan mereka ke China dibagi dalam dua Angkatan. Gelombang pertama diikuti 27 siswa, dengan studi singkat dari 8 – 18 Desember 2024 di Beihang University. Gelombang kedua, giat studi akan berpusat di Guizhou Vocational and Technical College of Water Resources and Hydropower dari 18 – 28 Desember 2024.

Adapun tujuan dari kegiatan itu adalah untuk memperkuat keterampilan dan pemahaman siswa madrasah dalam pendekatan pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, penilaian diagnostik, dan formatif. Selain itu juga memperluas wawasan para siswa tentang pendidikan, budaya, teknologi dan sistem informasi.

 

Kepala MAN ICT, Siti Salma sampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pihak Direktorat KSKK karena telah memberikan kesempatan kepada siswa MAN ICT atas nama Keisya untuk mengikuti program Intensive Educational Short Course in China. “Kami berharap ke depan semakin banyak lagi siswa kami yang mendapat kesempatan mengikuti program ini. Insya Allah madrasah beserta orang tua siap mendukung," tuturnya.

 

Pada program Intensive Educational Short Course, Keisya bersama siswa madrasah lain mengikuti berbagai agenda penting, termasuk pelatihan akademik, kunjungan ke laboratorium teknologi canggih, dan dialog budaya. “Program ini tentunya dapat membekali kami dengan wawasan global yang lebih luas. Kami sebagai peserta juga diberi kesempatan untuk mempromosikan budaya Indonesia seperti pakaian tradisional, makanan khas, dan keanekaragaman budaya lainnya kepada komunitas internasional.” Tutur Keisya.

GALERI ICT