MAN IC TANAH LAUT

Sejarah lahirnya MAN Insan Cendekia Tanah Laut Kalimantan Selatan diinisiasi dan disepakati oleh para pihak di masa itu, di antaranya Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, H.Kamaruddin Amin, Direktur Madrasah, H.M. Nur Kholis Setiawan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan, H. Abdul Halim H. Ahmad, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Tanah Laut, H.Muhammad Tambrin, dan dukungan Bupati Tanah Laut H. Adriansyah yang menghibahkan tanah pemerintah daerah seluas 10 hektar pada tahun 2013 untuk pembangunan kampus MAN Insan Cendekia Tanah Laut.

Pembangunan gedung dimulai dari tahun 2014 hingga Madrasah Aliyah Negeri Insan Tanah Laut mulai dioperasionalkan pada tanggal 16 Juli 2016, di ­launching oleh Direktur Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI, H. M. Nur Kholis Setiawan pada acara Stadium General dan sambut siswa generasi pertama tahun pelajaran 2016/2017. Acara tersebut dihadiri pejabat pada saat itu, Ka.Kanwil Kementerian Agama provinsi  Kalimantan Selatan, H. Noor Fahmi, Bupati Tanah Laut, H. Bambang Alamsyah, Kabid Pendidikan Madrasah, H. Fajriannor Subhi, Ka.Kankemenag Tanah Laut, H. Rusmadi, Pjs. Kepala Madrasah, Hilal Najmi, Dewan Guru, Tenaga Kependidikan, orang tua/wali, dan siswa-siswi generasi pertama di MAN Insan Cendekia Tanah Laut. Sedangkan peresmian secara nasional pada tanggal 23 Agustus 2016, bertepatan dengan 20 Syawal 1436 H. Momen tanggal 23 Agustus 2016 diambil sebagai hari lahir MAN Insan Cendekia Tanah Laut karena pada waktu itu merupakan saat 8 MAN Insan Cendekia diresmikan Menteri Agama Republik Indonesia bapak Lukman Hakim Saifuddin pada Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat. Kemudian disusul dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama RI nomoe 744 tahun 2017 tentang Pendirian Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia

 

MAN Insan Cendekia Tanah Laut secara sadar dibangun karena dorongan kebutuhan ideal untuk menghasilkan lulusan pendidikan tingkat menengah berbasis ke-islaman yang kuat di bidang Iman dan Takwa (IMTAK), akhlak mulia, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), dan seni budaya, untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dewasa ini. Upaya menuju keseimbangan yang unggul, perpaduan antara kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial adalah cita-cita yang hendak dicapai melalui program pendidikan MAN Insan Cendekia dengan model berasrama (Boarding School).

 

Adapun Kepala Madrasah yang menjabat di MAN Insan Cendekia Tanah Laut adalah:

  1. Dr. Hilal Najmi, S.Ag.,M. Pd. I, Pejabat sementara Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut Periode Tahun 2016 – 2018;
  2. Dr. Hilal Najmi, S.Ag.,M.Pd. I Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut Periode Tahun 2018 sampai 18 Februari 2024;
  3. Sugianto, S.Pd., M.Kom, Plt. Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut Periode 19 Februari 2024 sampai 13 Desember 2024

  4.  Siti Salma, S.Pd.I., M.Pd. Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut Periode 13 Desember 2024 sampai sekarang.

ZONA INTEGRITAS MAN INSAN CENDEKIA TANAH LAUT

Kepala Madrasah

Siti Salma, S.Pd.I., M.Pd

 

                       YOUTUBE CHANNEL                       

 

 

BERITA TERBARU

Generasi 9 Resmi Bergabung, MAN ICT Gelar Stadium General

 

Tanah Laut (MAN ICT) - MAN Insan Cendekia Tanah Laut (MAN ICT) menggelar Stadium General sebagai bagian dari resmi bergabungnya siswa baru kelas X generasi 9 untuk tahun ajaran 2024/2025 , yang berlangsung di gedung PPT. Ainun Habibie Sabtu (13/07/2024).

 

Stadium General merupakan kegiatan yang mengawali awal tahun pelajaran dengan melibatkan siswa baru kelas X dalam rangka brainstorming serta penyatuan visi dan misi MAN ICT.

 

Plt. Kepala MAN ICT Sugianto dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta didik baru serta ucapan terima kasih kepada para orang tua/wali yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada MAN ICT.

MAN ICT terus berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi dan menghasilkan lulusan yang unggul. "Dalam madrasah berasrama ini, kami memiliki tiga area pembinaan, yaitu area kelas untuk pembinaan intelektual, area masjid untuk pembinaan spiritual, dan area asrama untuk melatih siswa dalam bersosialisasi," ujar Sugianto.

 

Kegiatan Stadium General dihadiri oleh narasumber pelaku sejarah berdirinya MAN ICT yaitu Drs. H. Adriansyah dan Bambang Alamsyah yang merupakan dua tokoh bupati Tanag Laut yang berjuang dalam menyukseskan berdirinya kampus MAN ICT. Adriansyah berbagi pengalaman sebagai Bupati dalam proses pengajuan sebelum diresmikannya MAN ICT. Beliau juga berpesan kepada para siswa agar semangat dan mempersiapkan masa depan dengan baik selama berstudi.

 

"Dengan niat yang tulus, segala hal yang kita lakukan akan terwujud dengan ikhlas, sehingga kita dapat memahami ilmu dengan mudah," pungkas H. Adriansyah.

 

Acara tersebut dihadiri oleh guru dan tenaga kependidikan (GTK), orang tua/wali, serta seluruh siswa generasi ke-8 MAN ICT.

 

Rep : Restu

Ft : Humas

GALERI ICT